FAST GYM – Senam artistik atau gimnastik merupakan olahraga yang umumnya sudah diperkenalkan kepada anak-anak mulai sejak usia dini. Dengan hanya membutuhkan matras dan dinding, gimnastik bisa kamu lakukan. Apa saja manfaat senam gimnastik?
Apa saja manfaat dari gimnastik? dikutip dari laman HelloSehat, ada beberapa manfaat dari olahraga gimnastik yang perlu kamu ketahui.
Meningkatkan kelenturan tubuh
Gimnastik sangat bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Tubuh yang lentur akan memudahkan kamu bergerak selama berolahraga dan dapat terhindar dari segala cedera.
Mempelajari gerakan gimnastik dengan benar dan berlatih rutin di tempat latihan akan membuat tubuh lebih lentur dan fleksibel sehingga terhindar dari risiko cedera, nyeri, atau mudah kelelahan.
Mencegah risiko penyakit tertentu
Sama seperti olahraga lainnya, gimnastik juga banyak membakar kalori dan menjaga kesehatan jantung serta paru.
Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar dengan berolahraga dapat membantu kamu menurunkan risiko terkena penyakit serius seperti asma, kanker, obesitas, penyakit jantung. dan diabetes. Apalagi jika dimulai sejak usia dini.
Senam gimnastik juga secara tidak langsung membantu anak-anak menerapkan gaya hidup sehat. Sebab demi bisa meraih manfaat olahraga yang maksimal, anak-anak harus mengimbanginya dengan asupan makanan bergizi juga secara teratur.
Tulang kuat dan sehat
Senam artistik melatih kekuatan otot inti tubuh untuk menahan beban tubuh sendiri. Latihan beban seperti ini termasuk yang baik untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Jika ingin mendapatkan manfaat senam lantai untuk kekuatan tulang, sebaiknya mulailah rutin bersenam sejak dini.
Di masa remaja, kepadatan tulang seseorang sedang terbentuk hingga kapasitas maksimalnya. Membangun tulang yang kuat dan sehat sejak usia muda dapat membantu mengurangi risiko terkena osteoporosis di kemudian hari.
Membantu meningkatkan kekuatan otot
Gerakan senam lantai melibatkan hampir seluruh otot tubuh. Mulai dari kaki dan lengan saat push-up atau sit-up, otot dada dan tulang belakang saat Anda melakukan roll depan, dan otot inti tubuh serta otot paha saat Anda menahan sikap lilin, kayang, atau handstand.
Berbagai gerakan senam ini pun juga turut melatih otot bokong dan betis selama kamu menahan beban tubuh di satu posisi dalam waktu yang cukup lama.
Mencukupi kebutuhan olahraga setiap hari
The American Heart Association merekomendasikan anak-anak untuk olahraga atau beraktivitas fisik selama 60 menit per hari. Sedangkan orang dewasa atau yang berusia 18 tahun ke atas harus berolahraga selama 30 menit sehari, dan sebanyak 5 hari dalam satu minggu.
Manfaat
Menariknya, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan oleh anak-anak jika mereka rajin ikut senam lantai di sekolah. Apa saja?
Belajar bersosialisasi sejak dini
Umumnya senam dilakukan berkelompok dengan teman sebaya. Mengikuti kelas senam reguler dapat memberi anak-anak kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang seusia mereka, bekerja dalam tim, dan bahkan berlatih bagaimana bicara dengan orang dewasa (pelatih senam).
Menurut Gymnastics Academy of Boston senam juga memberi anak-anak kesempatan untuk belajar tentang keterampilan sosial seperti mendengarkan, mengikuti arahan, mengerti arti bergantian atau bergiliran, melatih untuk tahu kapan harus bersikap diam atau aktif, dan belajar menghormati orang lain.
Anak-anak juga dapat bersenang-senang, bertemu teman baru, dan belajar mandiri saat melakukan senam lantai.
Anak belajar komitmen dan disiplin
Gerakan senam membutuhkan konsentrasi dan komitmen berhasil yang tinggi. Tak jarang, dalam pelajaran senam, anak-anak harus melatih konsentrasi dan bekerja keras untuk bisa mendapatkan gerakan yang benar.
Aturan dan kode perilaku dalam senam membantu anak-anak belajar pentingnya aturan untuk keselamatan, dan mengajarkan rasa hormat kepada orang lain.
Gerakan gimnastik yang bisa dicoba di rumah
Gimnastik pada dasarnya membutuhkan banyak kekuatan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, dan kesadaran tubuh untuk melakukan berbagai gerakan. Berikut ini beberapa gerakan gimnastik yang bisa dilakukan di rumah dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Front Support
Gerakan senam gimnastik ini membutuhkan kekuatan tubuh bagian atas, seperti dada, bahu dan lengan. Begini cara melakukannya:
Posisikan tubuh berada di matras. Tubuh atau wajah menghadap matras. Letakkan telapak tangan di atas matras dengan tangan lurus. Jarak tangan kanan dan kiri sejajar di bawah bahu.
Posisikan ujung jari kaki menempel pada matras. Dari punggung hingga ujung kaki posisi tubuh harusnya lurus.
Tahan otot perut kamu selama 30 detik, ulangi beberpa kali. Untuk pemula, lakukan gerakan ini sebanyak tiga set, tiap 1 set tahan selama 30 detik.
Handstand
Ini adalah pose di mana kamu berada dalam posisi kaki terbalik di atas sambil mengangkat pinggul. Begini cara melakukannya:
Posisikan badan 2 sampai 3 jengkal dari tembok polos tanpa hiasan. Rebahkan badan di matras dan perlahan angkat kaki untuk bersandar pada tembok
Tahan bagian pinggul selama 30 detik. Turunkan kaki, luruskan badan dan ulangi sikap lilin ke atas
Forward Roll
Forward roll alias jungkir balik merupakan salah satu gerakan senam lantai yang cukup mudah. Siapkan matras yang cukup empuk dan pakaian yang nyaman. Begini cara melakukannya:
Posisikan badan kamu jongkok di ujung matras. Kedua telapak tangan terbuka sembari diletakan di samping kuping. Perlahan dorong tubuh kamu ke depan. Tekuk kepala masuk ke dalam, jangan meluruskan kepala karena bisa bikin cedera leher. Buat diri Anda jungkir balik ke depan pelan-pelan.
Setelah selesai, berdirilah tegak dengan tangan lurus ke samping, yang merupakan sikap yang diambil saat setiap gerakan senam selesai.
Baca Juga:
Khasiat Pisang Bagi Si Kecil yang Senang Olahraga
6 Cara Mudah Jauhkan Anak dari Junk Food
4 Trik Bikin Si Kecil Menyukai Sayuran