Skip to content

Benarkah Penderita Asma Tidak Boleh Berolahraga?

penyakit asma

FAST GYM – Tak sedikit yang beranggapan jika orang yang memiliki riwayat penyakit asma tidak boleh berolahraga. Benarkah penderita asma tak boleh berolahraga? Ini dia faktanya.

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang selalu direkomendasikan oleh setiap ahli kesehatan, termasuk bagi mereka dengan gangguan pernafasan seperti asma.

Kenapa? karena pada setiap aktivitas yang menguras energi membuat intensitas bernafas meningkat sehingga makin banyak karbondioksida yang dikeluarkan. Hal tersebut membuat tubuh secara otomatis melebarkan saluran pernafasan yang dimana justru sangat baik bagi para penderita asma.

Meskipun bagi beberapa penderita asma, olahraga bisa memicu serangan asma, tetap ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan dengan aman.

Dikutip dari laman HelloSehat.com, ada beberapa jenis olahraga yang aman dilakukan orang yang mengalami sakit asma.

Aerobik Intensitas Sedang

Berjalan kaki, menari atau bersepeda tergolong dalam aerobik intensitas sedang. Olahraga tersebut sangat mudah dilakukan dan tidak membuat kamu kesulitan bernapas.

Aerobik Intensitas Berat

Kamu nggak perlu khawatir, olahraga dengan intensitas yang berat juga dilakukan oleh para penderita asma. Aktivitas seperti jogging, berenang, bermain sepakbola atau basket tergolong ke dalam aerobik intensitas berat.

Olahraga dengan intensitas berat mampu mendorong tingkat kebugaran dan kesehatan seseorang tak terkecuali orang yang menderita penyakit asma.

Perlu diketahui, berenang merupakan pilihan olahraga terbaik bagi penderita asma, karena olahraga ini dilakukan di lingkungan yang hangat dan lembap. Kondisi lingkungan tersebut merupakan yang terbaik bagi penderita asma.

Latihan Kekuatan

Dikutip dari lamana HelloSehat, latihan kekuatan atau latihan ketahanan ini bermanfaat meningkatkan kekuatan otot kamu. Latihan kekuatan bisa dilakukan dengan beban atau tanpa beban (olahraga kalistenik).

Olahraga kalistenik adalah gerakan motorik untuk membangun otot tubuh yang dilakukan hanya dengan menggunakan berat tubuh kita sendiri. Gerakannya meliputi gerakan menarik, menerjang, mendorong, dan mengangkat tanpa perlu pakai alat apapun. Semakin sering otot kita bekerja, semakin banyak massa otot yang kita punya.

Olahraga Pikiran

Untuk olahraga ini kamu bisa memilih yoga, tai chi, atau pilates. Meski bukan olahraga ketahanan atau kekuatan, olahraga ini mampu meningkatkan fleksibilitas, mobilitas sendi-sendi tubuh, dan juga bisa menghilangkan stres pikiran.

Nah, bagi penderita asma yang mau berolahraga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulainya. Apa saja, simaka penjelasannya dibawah ini:

  • Lakukan pemanasan selama 15 menit untuk membuat paru-paru mengatur pemasukan oksigen ke dalam tubuh.
  • Dalam cuaca dingin, tutup mulut dan hidung dengan masker atau syal tebal untuk menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru.
  • Hindari pemicu asma yang bisa membuat asma kambuh atau memburuk.
  • Setelah berolahraga, lakukan pendinginan selama 15 menit dengan baik.
    Ikuti instruksi dokter tentang penggunaan obat asma sebelum dan setelah berolahraga.
  • Jika kamu berolahraga berkelompok atau bersama tim, pastikan teman atau pelatih tahu kalau kamu mengidap asma dan tahu apa yang harus dilakukan jika asma kambuh.
  • Tingkatkan kewaspadaan jika kamu sedang pilek atau terkena infeksi pernapasan lainnya, serta bila sedang musim debu, dingin, atau hari sedang panas dan gersang.

Apabila terjadi serangan asma saat sedang olahraga, jangan langsung panik karena ini akan memperburuk kondisi kamu. Tetap tenang, minum air putih atau langsung menghirup obat asma. Sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum kamu rutin melakukan olahraga.

Baca Juga:

Jangan Sembarangan Memberi Multivitamin pada Anak, Ini 5 Aturannya
Lima Gerakan Olahraga Ini Bangkitkan Mood Anak
5 Trik Jitu Lepaskan Anak dari Kecanduan Gadget

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *