Skip to content

Begini Cara Menangani Anak Hiperaktif

FAST GYM – Membesarkan dan merawat anak hiperaktif menjadi salah satu tantangan besar bagi setiap orang tua. Anak yang hiperaktif biasanya sulit fokus, selalu melakukan aktivitas fisik berlebihan sehingga sangat menguras tenaga dan pikiran Anda. Namun, ada cara mudah menangani anak hiperaktif.

Hiperaktif merupakan suatu kondisi yang menunjukkan ketidakmampuan anak dalam mengatur perilakunya. Keadaan tersebut tentu dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Biasanya, Anak hiperaktif tidak bisa menghitung dampak akibar dari perilaku mereka. Anak Hiperaktif juga cenderung bereaksi cepat tanpa pikir panjang. Berikut ini beberapa hal yang bisa membantu menangani anak hiperaktif.

Hindarkan dari gangguan

Mengatur suasana di sekitar anak menjadi nyaman dapat membantu ia lebih tenang. Perhatin atau konsentrasi anak-anak hiperaktif sangat mudah teralihkan dan terganggu konsentrasinya.

Jangan memaksakan anak untuk duduk tenang. Hal tersebut justru akan membuat dirinya semakin gelisah. Tempatkanak jauh dari gangguan seperti suara bising televisi atau keramaian.

Atur pola hidup yang terencana

Anak hiperaktif cenderung lebih mudah cemas saat mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Mereka membutuhkan pola hidup yang teratur dan terencana. Mmbuat rutinitas yang serupa di setiap hari bisa menjadi solusi. Misalnya menentukan kapan waktunya untuk makan, sikat gigi, belajar, bermain, dan bahkan tidur.

Dengan begitu, otak si kecil akan belajar menerima sesuatu yang lebih terstruktur. Anak pun diharaokan akan menjadi lebih tenang dan bisa lebih fokus.

Buat peraturan yang konsisten

Pentingnya menerapkan gaya hidup disiplin dalam merawat anak hiperaktif. Mereka umumnya membutuhkan peraturan yang jelas dan konsisten.

Selain itu, ayah bunda juga bisa menerapkan sistem hukuman dan hadiah. Jik ia mampu menuruti peraturan, maka Anda wajib memberikan pujian atau hadiah. Namun jika sebaliknya, beri konsekuensi dengan alasan yang jelas.

Hindari membentak anak

Hindari membentak dan memberikan hukuman fisik kepada anak saat mereka melakukan kesalahan. Perlu diketahui, hukuman fisik justru akan membuat anak semakin agresif dan bukannya membuat ia tenang.

Anda dapat mendinginkan kepalanya dengan mengajarkan teknik pernapasan sederhana: mengambil napas dalam-dalam lalu menghembuskan secara perlahan selama beberapa kali sampai ia merasa tenang.

Perhatikan makanan anak

Banyak anggapan yang menyebut jika anak mengkonsumsi gula secara berlebihan akan menyebabkan anak menjadi hiperaktif. Namun anggapan tersebut hingga saat ini belum teruji secara ilmiah. Meski begitu, konsumsi gula memang sedikit banyak bisa mempengaruhi perilaku seseorang.

Gula merupakan karbohidrat sederhana yang mudah diserap oleh tubuh namun bisa membuat peningkatan dan penurunan kadar darah dalam tubuh dengan cepat.
Pada anak, penurunan kadar gula darah yang tiba-tiba ini dapat mengakibatkan ia menjadi tantrum atau gelisah karena tubuh seolah-olah kekurangan energi dan sel-sel tubuh kelaparan.

Hal inilah yang justru membuat perilaku dan suasana hati si kecil menjadi tidak stabil.
Itu sebabnya sangat penting menjaga makanan yang dikonsumsi anak setiap harinya.

Baca Juga:

Trik Cerdas Melindungi Anak dari Cedera Olahraga
6 Cara Mudah Mengajak Anak Berolahraga
5 Tips Mengatasi Anak Pemalu di Usia 4-5 Tahun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *