FAST GYM – Melakukan pemanasan dengan benar sebelum berolahraga bukan berarti menghindarkan kita dari cedera. Cedera saat berolahraga bisa dialami oleh siapa saja dan di mana saja. Ada 4 cara cepat menyembuhkan cedera saat olahraga.
Cedera fisik akut seperti keseleo yang diakibatkan otot ditarik terlalu kuat atau memar akibat benturan dapat menyebabkan rasa nyeri yang cukup mengganggu. Namun kamu tak perlu khawatir, cobalah lakukan metode RICE.
Dikutip dari laman HelloSehat, metode RICE merupakan singkatan dari beberapa tahapan yaitu rest, ice, compression, dan elevation. Berikut cara cepat mengatasi cedera sat berolahraga dengan terapi RICE.
Rest (Istirahat)
Saat mengalami cedera, segera hentikan semua aktivitas olahragamu. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri yang kamu rasakan di area yang cedera.
Dengan beristirahat membantu menghentikan cedera menjadi lebih parah yang justru akan membuat tahapan pemulihan menjadi lebih lama.
Dianjurkan untuk menghentikan aktivitas yang menggunakan bagian tubuh dengan cedera saat olahraga selama 24-48 jam. Gunakanlah alat bantu untuk meminimalisir gerakan jika diperlukan.
Ice (Kompres dengan es)
Kompreslah area yang sakit dengan es. Hal tersebut dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan. Suhu dingin membuat area yang cedera menjadi kebal sehingga mengurangi rasa nyeri.
Hindari untuk menempelkannya secara langsung ke permukaan kulit. Kamu dapat membalut es dengan handuk atau kain terlebih dahulu sebelum menempelkannya ke area yang nyeri. Ini untuk menghindari radang dingin atau kerusakan jaringan tubuh akibat suhu yang teralu dingin.
Kompres bagian luka dengan es selama 10 menit lalu lepas selama 10 menit, ulangi siklus sesering mungkin selama 24-48 jam sejak mengalami cedera.
Compression (berikan sedikit tekanan)
Berikan sedikit tekanan pad area yang terasa nyeri. Caranya dengan menggunakan perban atau pembalut yang elastis. Cara tersebut berguna untuk mencegah pembengkakan pada area yang cedera.
Hindari untuk mengaitkan perban terlalu kencang karena dapat menyebabkan gangguan aliran darah yang sangat dibutuhkan oleh area cedera.
Jika perban dirasa terlalu kencang menekan area cedera, maka akan muncul rasa seperti kesemutan, kebal terhadap sentuhan, dan terasa sedikit lebih dingin.
Elevation (mengangkat bagian yang cedera)
Cara berikutnya adalah dengan mengangkat bagian tubuh yang cedera. Cara tersebut berguna untuk meminimalisir pembengkakan dengan membuat cairan terserap dari area yang mengalami cedera.
Misalnya jika mengalami cedera saat olahraga pada bagian kaki, maka teknik elevasi dapat dilakukan dengan meletakkan kaki secara lurus dengan dan diganjal dengan bantal ketika duduk di sofa atau tempat tidur.
Meski sangat efektif meringkankan rasa nyeri karena cedera, metode RICE hanya efektif menyembuhkan cedera olahraga yang sifatnya ringan hingga sedang.
Cedera yang dapat diatasi dengan terapi RICE biasanya disebabkan oleh terjatuh, gerakan yang tidak lazim, cara mengangkat benda berat yang salah, atau gerakan memutar secara tiba-tiba.
Mengonsumsi obat nonsteroid antiradang seperti Ibuprofen atau naproxen juGa dapat membantu mengurangi rasa nyeri karena cedera yang kamu alami.
Segera temui dokter jika cedera menjadi lebih serius meskipun sudah dilakukan metode RICE. Biasanya cedera ringan akan membaik dengan sendirinya dalam hitungan minggu. Cedera yang lebih serius ditandai dengan:
- Pembengkakan dan bertambah nyeri
- Bagian tubuh yang mengalami cedera berubah warna
- Terdapat perubahan bentuk organ yang cedera seperti nampak benjolan besar atau bagian tubuh bengkok ke arah sudut abnormal
- Persendian terasa tidak stabil akibat cedera
- Tidak mengangkat benda dengan beban tertentu pada bagian tubuh yang cedera
- Terdengar suara tulang ketika menggerakan bagian tubuh yang cedera
- Mengalami demam
- Mengalami pusing yang parah
- Mengalami gangguan napas
Baca Juga:
Gerakan Gimnastik yang Bisa Dicoba di Rumah dan Manfaatnya
Khasiat Pisang Bagi Si Kecil yang Senang Olahraga
6 Cara Mudah Jauhkan Anak dari Junk Food